Most Popular
This Week
Putra - Putra Syekh Muhammad Sa'id
Syekh Muhammad Sa’id (Puang Muhammad), ulama dan tokoh perintis Desa Tangkit Baru Putra-Putra Syekh Muhammad Sa’id N...
BOLA HALUWA' (Tempat Berkhalwat)
Bola Haluwa' – Tempat Khalwat di Tangkit Baru Maulana Al-Hajji Abdul Kabir Shohibul Kutubi Tsalasa (Puang Petta Haji Dunni) Bola Ha...
ASAL USUL NAMA DESA TANGKIT BARU
Desa Tangkit Baru adalah nama yang baru setelah adanya pemekaran, Nama desa tangkit baru adalah jelmaan dari kampung baru RT 05 tangkit ya...
Arsip Tangkit Baru
Pelantikan Kepala Desa Pertama Drs. H. Andi Sanisiyu (Puang Petta H.Dunni) Di Pondok Pesantren Raudlatul Muhajirin Oktober 1988 ...
Pembukaan FASI ke-XVII Tingkat Desa Tangkit Baru
Remaja Masjid Saiidiyah - Pembukaan FASI ke-XVII Tingkat Desa Tangkit Baru Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI): Semangat Membentuk Gener...
KUNJUNGAN PEJABAT PENTING DI PONPES RAUDHATUL MUHAJIRIN
Hari Bersejarah untuk Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin Tangkit Baru, Kamis (10/10) — Peristiwa penting bagi warga dan sant...
SEJARAH BERDIRINYA PONPES RAUDHATUL MUHAJIRIN
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin di Desa Tangkit Baru Gambar: Pondok Pesantren Raudhotul Muhajirin 2024. Desa Ta...
BELAJAR KALIGRAFI SANGGAR ZULAIFI TANGKIT BARU
Sanggar Kaligrafi Petta Zulaifi Menyalurkan bakat & memperdalam seni kaligrafi Islam — berlokasi di Desa Tangkit B...
MASJID SAIIDIYAH TANGKIT BARU
Masjid “Saiidiyah” di Desa Tangkit Baru "Saiidiyah" berasal dari bahasa Arab السعيدية , yang dinisbatkan kepada nama Sa’id ,...
TULI MARIO
Jenis Produksi : Dodol Nenas, Dodol Nenas Goreng Alamat : Jl. Syech Muh. Said I No.72 Rt 03 Rw 02 Desa Tangkit Baru, Kecamatan ...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
Arief Sukses dengan Kolam Ikan 1 Hektar
"Iya, di Indonesia baru ada di Tangkit Baru, dan untuk Asia Tenggara baru ada di Thailand dan Indonesia," ujar Arief saat bertemu Tribun beberapa waktu lalu.
Usahanya yang kini besar itu, bukan datang begitu saja. Ia membangunnya pada tahun 2010, yang awalnya hanya tiga kolam. Ia merasakan jatuh bangun merintis usaha budidaya ikan patin termasuk saat memasarkannya.
"Wah, saya dulu pokoknya sudah puas kena tipu sana-sini Mas. Apalagi pelaku budidaya ikan patin ini kan sudah ada sejak dulu. Pernah saya ditipu pedagang yang memesan ikan, tetapi uang yang saya terima tidak ada. Kalau dikalkulasi jumlah uang yang tidak saya dapat bisa mencapai jutaan rupiah," katanya mengenang.
Pengalaman getir itu menjadi pelajaran penting baginya tanpa kehilangan semangat berusaha. Kemudian, Arief pun sering mengikuti pelatihan dan pembekalan cara beternak ikan yang baik dan benar.
"Saya sering ikut pelatihan, bahkan bantuan dari perusahaan swasta seperti EMP Gelam cukup menjadi motivasi dan bantuan yang berguna untuk saya," tuturnya.
Prinsip ingin maju dan mensejahterakan warga sekitar pun dilakukannya dengan mengajak beberapa warga untuk membantunya beternak. Ia menerapkan sistem bagi hasil. Alhasil dari tiga kolam yang dimiliki dengan selang waktu empat tahun, Arief kini memiliki 100 kolam ikan patin dan ikan lainnya serta satu kolam dengan luas satu hektare tersebut.
Setiap hari saja, ia dan rekan-rekannya dapat memanen 1,5 ton ikan segar. Selanjutnya ikan itu dilempar ke sejumlah pasar dalam Provinsi Jambi dan luar Jambi.
"Saya kini sudah mengajak lebih dari 50 orang warga untuk mengelola kolam yang saya miliki, dan memelihara 10 “tuyul” untuk menjualnya,"sebutnya sambil tertawa.
Maksud “tuyul” yang dikatakan Arief tersebut ialah, pegawai yang membantunya untuk memasarkan ikan ke pasar-pasar besar yang ada di Kota Jambi dengan menggunakan motor. Kendaraan itu ia beli dan para tenaga pemasaran tersebut mencicil.
Untuk kolam seluas satu hektare yang dimilikinya, untuk satu kali panen dapat menghasilkan ikan segar sebanyak 64 ton. Bibit ikan yang ditabur ke kolam ini juga tidak tanggung-tanggung yaitu sebanyak 275.000 ekor. Dengan pakan sebanyak 150 kilogram sekali tebar.
Sumber : eko prasetyo Tribun Jambi
About Andi Amirullah (Petta Arullah)
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Mengenai Saya
- Andi Amirullah (Petta Arullah)
- jambi, Indonesia
- Andi Amirullah (Petta Arullah) asekku' berdarah bugis tulen, lahir dalam keluarga petani yang sederhana di sebuah Desa Tangkit Baru dimana tempatku itu mayoritas penduduknya suku bugis, saya menulis dan menyalin sejarah Desa Tangkit Baru dikarenakan saya mencintai kampung halamanku agar esok generasi yang akan datang dapat mengetahui sejarah berdirinya desa ini.
Tidak ada komentar: