Hari itu, Kamis siang (10/10), benar-benar menjadi hari bahagia bagi masyarakat Kampung Tangkit Baru, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muara Jambi — khususnya para santri, pengasuh, dan pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin.

Kegembiraan tersebut muncul karena kunjungan sejumlah pejabat tinggi: Menteri Kelautan dan Perikanan DR. Rokhmin Dahuri, Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin, Gubernur Gorontalo Ir. H. Fadel Muhammad, dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah H. Rully A. Lamadjido, SH. Selain hadir, para pejabat itu juga memberikan bantuan untuk menambah sarana pendidikan pondok yang selama ini dirasakan kurang memadai.

Inisiatif datang dari Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri. Setelah memberikan sambutan, beliau menyatakan bersedia menyumbang Rp 50 juta untuk perluasan sarana pendidikan di lingkungan pondok dan juga bersedia melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung madrasah yang membutuhkan dana lebih dari Rp 200 juta.

Gubernur Jambi H. Zulkifli Nurdin menyusul dengan menyatakan kesanggupan membantu penyelesaian gedung madrasah dengan sumbangan sebesar Rp 50 juta. Sumbangan lain datang dari Gubernur Gorontalo senilai Rp 10 juta, serta kontribusi dari pejabat lain yang hadir pada acara tersebut.

Pada kesempatan itu, Menteri Rokhmin menekankan empat hal penting yang harus diperhatikan umat Islam masa kini:

  1. Akidah. Rokhmin mengingatkan agar akidah tetap kuat dan jangan sampai generasi muda mengalami split personality—mengaku Muslim tetapi tak menjalankan ibadah dengan benar.
  2. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Penguasaan iptek diperlukan agar umat Islam dapat hidup sejahtera dan berkembang di dunia modern.
  3. Ekonomi dan perdagangan. Rokhmin menegaskan bahwa aktivitas ekonomi dan perdagangan bukanlah hal yang di luar porsi Islam — Rasulullah SAW sendiri adalah contoh pengusaha sukses.
  4. Ukhuwah (persaudaraan). Ukhuwah harus dijaga agar umat Islam solid; seperti sebuah tubuh, jika satu bagian sakit maka bagian lain ikut merasakannya.

Gubernur Zulkifli Nurdin juga memberikan rekomendasi praktis untuk membantu pembiayaan pesantren dan masyarakat sekitar: mengembangkan usaha ternak ikan patin. Ia menjelaskan bahwa ikan patin memiliki ketahanan hidup yang baik bahkan di air ber-pH rendah, sehingga menjadi alternatif sumber penghasilan bagi keluarga yang ingin membiayai anak-anaknya yang nyantri.

Harapan dari kunjungan dan bantuan ini adalah agar pondok pesantren dapat memperbaiki fasilitas pendidikannya dan masyarakat setempat memperoleh alternatif mata pencaharian yang berkelanjutan — sehingga pendidikan agama dan kesejahteraan sosial dapat berjalan beriringan.