Desa Tangkit Baru

Desa Tangkit Baru
Diberdayakan oleh Blogger.
    • Latest Stories

      What is new?

    • Comments

      What They says?

BELAJAR KALIGRAFI SANGGAR ZULAIFI TANGKIT BARU


Kepada anda yang menyukai tulisan-tulisan indah yang biasa disebut dengan kaligrafi, maka disinilah tempatnya..!!!

Sanggar Zulaifi, yang berada di Tangkit baru Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi Prov. jambi, adalah merupakan sanggar tempat pembinaan peserta didik untuk menjadi seorang khattat/khottatah (penulis Kaligrafi Islam).

Sanggar Zulaifi memiliki lembaga untuk mendidik seseorang menjadi seorang khattat/khattatah yaitu, Graha Pendidikan Kaligrafi Islam yang berlokasi di Jl. Syekh Muh. Said II RT. 05 Desa Tangkit Baru Kec. Sungai Gelam Kab. Muaro Jambi Prov. Jambi, tepatnya di Belakang Masjid Saidiyah Tangkit Baru.

Graha Pendidikan Kaligrafi Islam memiliki instruktur yang berpengalaman dibidangnya, baik itu dalam bidang pembinaan menjadi seorang khattat untuk MTQ (Mushabakan Tilawatil Qur'an) khususnya MKQ (Mushabakah Khottil Qur'an). Maupun khattat yang aplikasinya untuk kepentingan ummat seperti pembuatan kaligrafi untuk masjid, dll.


Syarat-syarat :

* Usia minimal 9 Tahun atau bisa baca Al Qur'an
* Membayar uang pendaftaran


Jadwal Belajar

Jadwal belajarnya adalah 2 jam, 3 kali pertemuan dalam 1 minggu atau dapat diatur sesuai kebutuhan.


Apa yang kita pelajari?

Mempelajari bermacam-macam jenis tulisan kaligrafi :

* Khat Naskih
* Khat Tsulust
* Khat Diwani
* Khat Farisi
* Khat Diwani Jali
* Khat Khofi


Dalam 1 tahun, anda akan menjadi seorang khattat/khattatah yang mampu mengaplikasikan macam-macam tulisan kaligrafi islam.

kontak Person :

* Hermawati 08127433496
* Andi Dalawati 08127492575

About Cucu Fetta Fuang

Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.

Tidak ada komentar:

Leave a Reply

Mengenai Saya

Foto saya
jambi, Indonesia
Cucu fetta fuang (asekku') berdarah bugis tulen, lahir dalam keluarga petani yang sederhana di sebuah Desa Tangkit Baru dimana tempatku itu mayoritas penduduknya suku bugis, saya menulis dan menyalin sejarah Desa Tangkit Baru dikarenakan saya mencintai kampung halamanku agar esok generasi yang akan datang dapat mengetahui sejarah berdirinya desa ini.


Top