Most Popular
This Week
Putra - Putra Syekh Muhammad Sa'id
Syekh Muhammad Sa’id (Puang Muhammad), ulama dan tokoh perintis Desa Tangkit Baru Putra-Putra Syekh Muhammad Sa’id N...
BOLA HALUWA' (Tempat Berkhalwat)
Bola Haluwa' – Tempat Khalwat di Tangkit Baru Maulana Al-Hajji Abdul Kabir Shohibul Kutubi Tsalasa (Puang Petta Haji Dunni) Bola Ha...
ASAL USUL NAMA DESA TANGKIT BARU
Desa Tangkit Baru adalah nama yang baru setelah adanya pemekaran, Nama desa tangkit baru adalah jelmaan dari kampung baru RT 05 tangkit ya...
Arsip Tangkit Baru
Pelantikan Kepala Desa Pertama Drs. H. Andi Sanisiyu (Puang Petta H.Dunni) Di Pondok Pesantren Raudlatul Muhajirin Oktober 1988 ...
Pembukaan FASI ke-XVII Tingkat Desa Tangkit Baru
Remaja Masjid Saiidiyah - Pembukaan FASI ke-XVII Tingkat Desa Tangkit Baru Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI): Semangat Membentuk Gener...
KUNJUNGAN PEJABAT PENTING DI PONPES RAUDHATUL MUHAJIRIN
Hari Bersejarah untuk Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin Tangkit Baru, Kamis (10/10) — Peristiwa penting bagi warga dan sant...
SEJARAH BERDIRINYA PONPES RAUDHATUL MUHAJIRIN
Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Raudhatul Muhajirin di Desa Tangkit Baru Gambar: Pondok Pesantren Raudhotul Muhajirin 2024. Desa Ta...
BELAJAR KALIGRAFI SANGGAR ZULAIFI TANGKIT BARU
Sanggar Kaligrafi Petta Zulaifi Menyalurkan bakat & memperdalam seni kaligrafi Islam — berlokasi di Desa Tangkit B...
MASJID SAIIDIYAH TANGKIT BARU
Masjid “Saiidiyah” di Desa Tangkit Baru "Saiidiyah" berasal dari bahasa Arab السعيدية , yang dinisbatkan kepada nama Sa’id ,...
TULI MARIO
Jenis Produksi : Dodol Nenas, Dodol Nenas Goreng Alamat : Jl. Syech Muh. Said I No.72 Rt 03 Rw 02 Desa Tangkit Baru, Kecamatan ...
Popular Posts
Latest Stories
What is new?
Comments
What They says?
Latest News
ORANG YANG PERTAMA KALI MENANAM NANAS DI DESA TANGKIT BARU
Disini saya akan coba membahas masalah sumber siapa orang yang pertama menanam nanas di desa tangkit baru, mungkin sebagian besar orang bertanya dari mana asal usul didesa tangkit baru penduduknya bergantung pada buah berduri tersebut.
Nah menurut informasi, orang yang pertama menanam nanas didesa tangkit baru yaitu Haji Safyana daeng palallo dimana pada saat itu bibit di ambil dikampung baru tangkit rt 05 (Tangkit lama) dengan seseorang petani karet, dimana pengambilan bibit nanas tidak begitu banyak dikarenakan bibit hanya tumbuh di bawah pohon karet, pada saat itu bibit nanas tersebut hanya ditukar dengan beras, lalu Haji safyana daeng pallallo mencoba menanamnya di desa tangkit baru yang dibantu oleh menantunya bustanudin daeng mattiro, ternyata tumbuhan berduri tersebut sangat cocok dan tumbuh subur ditanah gambut didesa tangkit baru.
Dengan berjalannya waktu bibit nanas Haji Safyana daeng palallo memperbanyak bibit nanas tersebut dikebunnya dengan luas 2,5 dan sudah mempunyai satu orang langganan yang setiap hari membawa hasil kebun Haji safyana daeng palallo dengam menggunakan sepeda motor (honda 70) untuk dijual dipasar, dan syukur Alhamdulillah hasil kebunnya yang cukup memuaskan, pada masa itu dengan harga kurang lebih 25perak/buah, dimana kampung tetangga sering menyebut dengan kata "Selawe" karena keberhasilan Haji safyana daeng palallo pada masa itu warga desa tangkit barupun ikut mengembangkan buah nanas tersebut, namun belum begitu dikenal dimasyarakat jambi, disini penjualanpun masih begitu sangat sulit dan pada masa itu juga didesa tangkit baru terkadang masih menggunakan sistem barter (tukar menukar barang dengan kampung sebelah) tepatnya dengan desa sungai terap, biasanya hasil buah nanas tersebut ditukar dengan buah pisang, duku, dll yang setara dengan nilai nanas tersebut, barterpun sungguh sangat unik karna pada masa itu jalur darat dari sungai terap belum ada ke desa tangkit baru jadi menggunakan jalur air menggunakan perahu melewati sungai dan masuk keparit-parit tepatnya di parit 4. Karna sulitnya mencari uang pada masa itu Haji Safyana daeng palallopun membawa kepasar induk atau dikenal dengan nama angso duo, karna terlalu banyaknya masyarakat desa tangkit baru ikut menjadi petani nanas, disini hargapun anjlok dikarenakan over produksi (hasil panen berlebihan), dengan sekian parahnya, Haji safyana daeng pallallo berinisiatif untuk mencarikan agen penampung nanas dijakarta dengan menggunakan pesawat terbang. Dengar-dengar sih orang pertama juga di tangkit baru menggunakan pesawat terbang..(Hhem saya tersenyum sambil menulis)
Disini beliu menemukan seorang yang bernama Siangbatong (orang chanese) yang bersedia menampung nanas didesa tangkit baru, namun mempunyai masalah karena pengiriman nanas tersebut belum sampai tujuan nanaspun bonyok/rusak dikarenakan perjalan jambi ke jakarta lewat darat menggunakan mobil truk, dulu warga desa tangkit baru menyebut mobil tersebut "OTO CA' MACANG" pada masa itu jalan jambi-jakarta tidak semulus sekarang. Dengan kerja keras dan usaha Haji Sofyana daeng palallo masyarakat desa tangkit baru menjadikan buah nanas sebagai penghasilan tetap untuk penghidupan sehari-hari dan sampai sekarang hamparan luas kebun nanas tersebut masih menyelimuti desa ini sehingga menjadikan lambang.
About Andi Amirullah (Petta Arullah)
Adds a short author bio after every single post on your blog. Also, It's mainly a matter of keeping lists of possible information, and then figuring out what is relevant to a particular editor's needs.
Mengenai Saya
- Andi Amirullah (Petta Arullah)
- jambi, Indonesia
- Andi Amirullah (Petta Arullah) asekku' berdarah bugis tulen, lahir dalam keluarga petani yang sederhana di sebuah Desa Tangkit Baru dimana tempatku itu mayoritas penduduknya suku bugis, saya menulis dan menyalin sejarah Desa Tangkit Baru dikarenakan saya mencintai kampung halamanku agar esok generasi yang akan datang dapat mengetahui sejarah berdirinya desa ini.
Tidak ada komentar: